Translate

Kamis, 12 Januari 2012

Imitasi....

Masih dengan tubuh yang kurang sehat, tapi aku udah janji apapun yang terjadi rohku harus tetap menyala2 heheh, keep on fire!! dalam share in tentang kebaikan Tuhan.

Oke kali ini Tuhan ajarkan aku tentang sisi positif dari "imitasi", semua pada ngerti kan yaa imitasi itu tiruan,bukan asli, sebelumnya aku mau sharein dulu pengalaman aku saat ada seorang temen cewek gitu yang suka niru niru apa yang aku lakuin, mulai dari gaya bicara, potongan poni, bahkan sampe model baju,sepatu..huhu awal2 aku gag nyaman yaa, pakek ini ehh besoknya ditiru dia ikut2tan,apalgi aku tipe orang yang gag suka niru, n gag suka dikembarin, jadi dulu bisa senewen2 sendiri, kalau udah nyari2 baju yang emang lagi gag musim atau jamannya, ehh tuh orang kembarin pula, yang anehnya kalau soal baju nih dia kembarin mulai dari warna model, ampir mirip banget, udah aku testing juga aku selalu berfikir mungkin kebetulan,tapi kok setiap kali selalu kebetulan, bisa jadi emang dia miss imitasi....hahha

Tapi dari obrolan aku sama Ibu aku pas aku critain kesenewenanku, si ibu aku bilang dengan santainya, anggep aja emang dia ngefans kamu,  kamu lebih cantik dari dia,gitu aja kok repot. Setelah dipikir pikir iya yaa, ngapain juga aku senewen, to orang juga bakal lihat aku dulu yang pakek, aku dulu yang memulai, dia mah ikut2tan, hehe, sejak itu aku jadi cuek aja dia mau ikut2tan gaya aku atau apalah :P.

Tapi dari kata "meniru" ini Tuhan ajarkan aku 1 hal bahwa sebenarnya sebagai anak anak Tuhan, kita harusnya punya sikap imitasi, dan jadikan Tuhan sebagai kiblat kita, jadi apa yang Tuhan lakukan, itu juga yg harusnya kita lakukan, dalam hal teladannya Dia yang Dia ajarkan di alkitab. Kalau Tuhan bilang hiduplah kudus karena Aku kudus, kita juga harus bener2 meniru 100% tanpa dikurangin untuk belajar hidup kudus sesuai dengan bantuan Roh kudus.

Kalau Tuhan bilang jadilah saksi-saksiKu, kita harus bener2 mau jadi saksi Tuhan, jadi saksi tidak harus berbicara dimimbar,jadi saksi dalam perkataan, tingkah laku dan perbuatan kita sehari hari, orang bisa rasain kok, kalau kita melakukan sesuai kehendak Tuhan.
Dalam melayani,  Tuhan ajarkan kita untuk rendah hati, seringkali sadar ataupun tidak sadar kita sering mencuri kemuliaan Tuhan, saat permainan musik kita hebat kita mulai sedikit sombong, saat menjadi singer dan orang kagum dengan suara kita, kita jadi merasa hebat, coba berimitasilah ke Tuhan, yang walaupun memberi makan 5000 orang, menyembuhkan orang buta, kerasukan setan dll, Dia tetap rendah hati dan bertindak sebagai pelayan Tuhan yang melakukan kehendak bapa di surga, tak sedikitpun ayat di dalam Injil yang menceritakan Tuhan Yesus bermegah atas apa yang Dia lakukan, bahkan lebih sering Dia bilang untuk tidak mengatakan kepada orang lain.

So, gag selamanya dunk imitasi itu negatif, Tuhan justru mengajarkan kita untuk menjadi peniru peniru Tuhan, atau bahasa alkibiahnya pelaku pelaku firman Tuhan, 100% malah gag boleh dikurangi supaya pekerjaan Tuhan sempurna dalam kehidupan kita GBU...^^
akhir kata inilah yang kita kejar sebagai pelaku pelaku fiman Tuhan "kekudusan"

“Tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.”
 (I Petrus 1:15, 16)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Fair n Lovely Powder Cream 2-1, Bebas Kilap Seharian (Bye-bye bedak, helo wajah halus natural)

Memiliki pekerjaan yang diharuskan untuk ber- makeup setiap hari,  terkadang beban sendiri bagi saya secara pribadi, karena pa...