Translate

Kamis, 29 Desember 2011

Tuhan dengarkan aku...

Tuhan...
Malam ini, aku hanya ingin bersamaMu
Menceritakan semua keluh kesahku,
Apakah Engkau bosan?
Selalu hal yang sama yang aku bicarakan?
Selalu orang yang sama yang aku doakan?
Apakah malam ini dia merasakan?
Atau malah tak tersentuh sama sekali..?
Ahh sudahlah malam ini aku tak ingin memikirkannya

Tuhan Yesus...
Malam ini Aku hanya ingin bersamaMu
Engkau yang selalu bisa merasakan tetesan air mataku
Meskipun aku hanya terdiam dan menangis,
Aku selalu merasa lega, walaupun tak sanggup mengungkapkannya kepadaMu
Tuhan Engkau terlebih tahu, aku percaya!!
Engkau pasti sangat tahu kalau aku sudah sangat lelah...

Tuhan Yesus...
Malam ini, aku tidak lagi memaksaMu untuk menjawab doaku..
Aku tidak lagi mempertanyakan hal yang sama berulang kali, yang seolah meragukan janjiMu.
Bukan karna aku putus asa..
tapi karna malam ini aku hanya ingin didengar olehMu..
Merasakan kehadiranMu
Aku hanya membutuhkan kekuatanMu untuk melawan ketakutanku.
Supaya janjiMu tak lagi terhalang oleh ketakutanku itu.

Tuhan Yesus
Ampuni anakMu yang bodoh ini
Aku tahu, aku terlalu egois untuk itu,
Bukankah anakMu tak hanya aku?
Tapi selalu ingin segala sesuatunya cepat.
Aku ingin selalu didahulukan.

Setiap kali aku berkata "Tuhan aku lelah..."
Engkau selalu menjawab "sedikit lagi anakKu"
meskipun aku tak tahu kapan waktu itu.
Aku tak pernah sadar, kalau Engkau selalu terlibat didalamnya
Engkau tak pernah sedetikpun meninggalkanku.
AnakMu memang benar benar bodoh!

Jujur Aku benci dengan prosesMu Tuhan
Yang terlalu rumit dan sukar diterima nalar
tanpa aku memikirkan justru prosesMu itulah yang membentuk aku.
Tapi aku ingin cepat, aku tidak ingin melalui proses yang melelahkan ini.
Aku ingin segera mencapai hasilnya dan tersenyum lega.

Aku ingat!!, dulu Engkau selalu dengan cepat mengabulkan doaku..
Ketika aku menginginkan sesuatu, dengan kata kata luguku kepadaMu
Engkau selalu mengabulkan doaku..
Bahkan tidak jarang sebelum aku minta, yaa masih dalam angan angan
Engkau sudah mengabulkan doaku itu.
Sudah tak terhitung, betapa dulu Engkau sangat memanjakanku
Seolah akulah satu satunya anakMu

Tapi, kenapa sekarang Engkau seperti terasa jauh Tuhan?
Apa aku melakukan kesalahan?
Apa aku mengecewakanMu?
 Apa Engkau hanya ingin menguji Aku?


Tuhan Yesus,
Aku tidak ingin meributkan hal itu, dan mempertanyakan terus tentang itu
dengan imajinasi dan pemikiranku sendiri.
Yaa Aku tahu, aku bukan anak kecil seperti dulu lagi..
yang berdoa dengan kata kata singkat yang lugu,
Sekarang anakMu sudah tumbuh dengan dewasa,
Tapi, justru karena sudah dewasa aku malah dihinggapi rasa kuatir.
Dengan berbagai pertimbangan pertimbangan logika yang seolah sok pintar
Dengan pengalaman pengalaman tanpa melibatkanMu di dalamnya.

Aku tidak lagi bersikap seperti anak kecilMu yang polos..
Ampuni aku Tuhan, Aku meragukan KasihMu
Ketakutanku lebih besar dari imanKu..
Bahkan seringkali aku dibuat terbangun dan menangis tengah malam karena ketakutan itu.
Ketakutanku sungguh menyeramkan.

 Tuhan Yesus
Malam ini, ijinkan aku tetap berada dalam pelukanMu
Sampai aku kembali terlelap dalam perlindunganMu
kembali ke masa kecil, seorang gadis lugu yang polos
berdoa dengan kata kata sederhana tapi punya iman yang kuat.
tak lagi dihinggapi ketakutan, tak lagi dihinggapi kekuatiran.

Seorang gadis kecil yang selalu berharap penuh kepada BapaNya
Seorang gadis kecil  yang polos penuh keceriaan tanpa kekuatiran dan ketakutan
Seorang gadis kecil yang menyerahkan  pengharapan sepenuhnya hanya kepada BapaNya seorang..
Bapa sorgawi..
Peluk aku malam ini Tuhan Yesus peluk aku yang erat, agar damaiMu tak lagi hilang,


Aku ingin kembali menjadi gadis kecilMu yang sepenuhNya memandangMu
Tanpa rasa takut dan kuatir, sampai janjiMu benar benar tergenapi dalam hidupku
Terima kasih Bapa
-anakMu yang manja-





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Fair n Lovely Powder Cream 2-1, Bebas Kilap Seharian (Bye-bye bedak, helo wajah halus natural)

Memiliki pekerjaan yang diharuskan untuk ber- makeup setiap hari,  terkadang beban sendiri bagi saya secara pribadi, karena pa...